Cara Memilih Sleeping Bag untuk Naik Gunung

Ada berbagai peralatan yang dibutuhkan ketika akan naik gunung baik peralatan yang sifatnya individu seperti matras, sleeping bag, senter, daypack maupun yang sifatnya communal atau dipakai bersama-sama seperti tenda, kompor, dan berbagai bahan makanan dan minuman yang dibawa. Berbagai peralatan tersebut harus disiapkan jauh hari sebelum agenda muncak terlebih bagi yang tidak punya alat sendiri sehingga harus menyewa terlebih dahulu.

Salah satu peralatan individu yang wajib dibawa ketika naik gunung atau bertravel ria ke tempat wisata atau ke tempat camping adalah kantong tidur atau sb. Kantong tidur tersebut digunakan untuk tetap menjaga badan tetap hangat ketika berada di puncak gunung. Untuk menangkal udara di gunung yang dingin tidak akan cukup hanya dengan memakai jaket tebal, tetapi perlu memakai kantong tidur agar lebih hangat. Oleh karena itu peran SB sangat vital agar tidak terkenal hypothermia ketika sedang berada di atas gunung.

Bagi yang ingin membeli sleeping bag sendiri tips pertama adalah menyesuaikan SB dengan kebutuhan tujuan perjalanan. SB untuk naik gunung biasanya akan lebih tebal dibanding SB untuk travelling atau backpacker biasa. Selain itu ada SB yang dibuat untuk digunakan untuk daerah 1-2 season, SB dibuat ringan dan desain yang tidak sumpek. Untuk SB daerah yang punya 2 season dibuat berat rata yang tidak ringan tetapi juga tidak berat ketika dibawa bepergian. Untuk daerah 3 season, SB mempunyai berat 1,5 hingga 2 kg. Dan untuk daerah yang mempunyai 4 musim dan juga bisa digunakan untuk naik gunung di dalam SB diberi lapisan sintetis tambahan agar lebih hangat.

Kedua pertimbangkan bahan kantong tidur yang akan dibeli. Macam-macam bahan yang ada untuk SB adalah:

Bahan parasut

Bahan ini mempunyai bobot ringan dan biasanya akan dilapisi bahan lain seperti kapas atau bulu di bagian dalamnya.

Bahan sintetis

Kantong tidur dengan bahan sintetis merupakan favorit dari para pendaki karena beratnya ringan dan mudah kering.

Dacron dan polar

Bahan dacron mempunyai berat yang lebih ringan daripada polar, akan tetapi bahan polar akan lebih hangat ketika digunakan.

Ketiga pilih jenis SB berdasarkan bentuk yang disukai. Pada dasarnya ada dua bentuk SB yaitu bentuk tikar dan bentuk mummy atau kepompong. Bentuk tikar dapat difungsikan juga sebagai selimut dan karena bentuknya yang melebar sehingga dapat untuk bergerak bebas daripada SB bentuk kepompong. SB bentuk tikar lebih disukai oleh traveler yang digunakan untuk tempat berbaring melihat pemandangan langit dengan udara yang tidak terlalu dingin. Sedangkan SB yang cocok untuk naik gunung adalah SB model kepompong yang dapat memberikan kehangatan lebih daripada jenis SB tikar. SB model kepompong akan lebih susah bergerak karena untuk melindungi tangan dan seluruh anggota badan dari udara dingin yang ada di gunung.

Terakhir ialah menentukan harga sleeping bag sesuai dengan budget yang Anda punya. Sebelum membeli lakukanlah survei terlebih dahulu antara satu toko ke toko yang lain untuk mendapatkan harga SB yang lebih murah dengan kualitas yang sama. Cari juga toko murah di internet yang menjadi langganan atau rekomendasi sesama pecinta gunung untuk membandingkan harga. Selain itu ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu SB yang akan dibeli apakah jahitannya bagus dan rapi dan cek bahan lapisan dalam dan luar SB. Setelah semuanya pas baru beli SB yang Anda inginkan.